Chihira
Toshiba menciptakan android mencari yang sangat realistis bernama Junko Chihira untuk bekerja di pusat informasi turis baru di Jepang.
Bot dapat berbicara bahasa Jepang, Cina, dan Inggris dan memulai debutnya beberapa minggu lalu di Aqua City Odaiba, sebuah pusat perbelanjaan di tepi pantai Tokyo, menurut siaran pers. Saat ini, Junko Chihira menyapa pengunjung saat mereka berjalan masuk, tetapi pada bulan Desember, android akan dapat memberikan informasi kepada wisatawan tentang peristiwa yang terjadi di daerah tersebut.
Junko Chihira adalah penerus Android Toshiba lainnya bernama Aiko Chihira, yang bertugas sebagai resepsionis di sebuah department store di Jepang pada bulan April. Aiki Chihira diciptakan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Hiroshi Ishiguro, seorang peneliti robotika di Universitas Osaka di Suita, Jepang, menurut video YouTube.
Seperti Aiki Chihira, Junko Chihira sejauh ini hanya bisa merespon dengan naskah, pidato yang sudah diatur sebelumnya. Tetapi Junko Chihira akan mendapatkan kemampuan pengenalan ucapan pada tahun 2017 sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan wisatawan.
Selain itu, Junko Chihira dapat berbicara satu bahasa lebih dari pendahulunya - Cina, menurut Japan Times.
Tidak hanya Junko Chihira yang dirancang agar terlihat seperti manusia, tetapi diberi kualitas untuk membuatnya lebih realistis. Siaran pers mencatat bahwa android, yang berdiri di 5 kaki dan 5 inci, adalah 26 dengan 1 Juni ulang tahun.
Toshiba berencana merilis lebih banyak robot android dalam persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 untuk membantu membantu wisatawan, tambah siaran pers.
Jepang semakin beralih ke robotika untuk persiapan Olimpiade. Buldoser robot yang dipimpin oleh drone membantu pembangunan untuk Olimpiade karena kekurangan tenaga kerja di Jepang.
Robot android juga digunakan sebagai pemeran utama dalam film Jepang baru
On Tue, May 15, 2018 at 6:39 PM, Gabriella M <gabriellamercymambo@gmail.com > wrote:
No comments