Header Ads

ad728
  • Searching...

    Actroid-SIT

    Actroid-SIT, robot yang hidup dari perusahaan Jepang, Kokoro, belum menerima banyak perhatian seperti sepupunya, Geminoid F, yang kebetulan adalah salinan seorang wanita sejati. Tapi sementara Geminoid F adalah robot teleoperated, Actroid-SIT dapat berfungsi secara mandiri, berbicara dan memberi isyarat saat berinteraksi dengan orang. Bahkan, para peneliti baru-baru ini menunjukkan bagaimana peningkatan perilaku Actroid dapat membuatnya terlihat lebih pintar dan lebih ekspresif daripada rata-rata android Anda.

    Actroid sekarang membuat kontak mata dan gerakan ke arah seseorang yang mencoba berbicara dengannya, memungkinkannya untuk menangani kerumunan orang dengan mahir. Untuk mengembangkan perilaku baru, peneliti dari Nara Institute of Science and Technology mempelajari bagaimana individu dan kelompok berinteraksi dengan robot. Berdasarkan pengamatan mereka, mereka berfokus pada dua fitur baru, yang mereka sebut "interruptibility" dan "motion parameterization," berharap dapat meningkatkan interaksi manusia-robot.

    Fitur pertama memungkinkan Actroid-SIT menangani interupsi dengan cara yang anggun. Dalam eksperimen interaksi manusia-robot mereka, para peneliti mencatat bahwa interupsi terjadi sekitar 26 persen dari waktu. Misalnya, topik yang ditukar manusia atau menyerahkan peran berbicara kepada orang lain. Masalahnya adalah bahwa meskipun ada interupsi-interupsi ini, robot itu akan terus melanjutkannya sampai akhirnya selesai. Tidak begitu elegan secara sosial!

    Dengan fitur "interruptibility" baru, robot dapat segera mengakhiri topik saat ini dan transisi yang elegan ke respons baru. Hitungan detik-detik tersebut — orang-orang berinteraksi secara signifikan lebih lama dengan robot ketika itu dapat diinterupsi.

    Para peneliti juga menguji Actroid-SIT dengan sistem "motion parameterization". Ini berarti bahwa 18 gerakannya, seperti "menunjuk" atau "melambaikan tangan", menyesuaikan dengan lokasi pembicara, membuat orang merasa seperti robot benar-benar memperhatikan dia.

    Jadi meskipun berbicara dengan Actroid masih jauh dari percakapan alami, para peneliti mengatakan perbaikan ini membuat perbedaan besar dalam cara orang mempersepsikan robot. Para peserta menyebut android lebih ramah, sensitif, canggih, dan hangat ketika sistem gestur baru digunakan, dibandingkan dengan pendekatan gestur normal.



    No comments

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728